photo banner-ns-468x60_zps1113cee1.gif

Thursday, December 27, 2012

Green Tea Truffles


Masih punya green tea powder jenis matcha nih. Akhirnya semalem googling sana sini, nemu deh resep green tea truffles ini. Green tea truffles ini resepnya dishare sama mba Dita Ichwandardi di The Urban Mama. Simple banget dan kelihatannya gampang banget deh bikinnya. Pas dipraktekkin, eh ternyata bener gampang banget dan yummy banget. Cantik lagi, hehheee, muji hasil kerja sendiri. 


Satu resepnya itu bisa menghasilkan sekitar 20 buah truffle. Tinggal dikasih cup, kemudian dikotakin dan dipitain yang cantik, bisa banget loh jadi gift diberbagai kesempatan. Cuma kalau untuk yang tinggal di Qatar, bubuk green tea ini agak sulit ditemukan. Aku sendiri bawa dari Indonesia. Tapi mungkin bubuk green tea bisa diganti dengan bubuk lain, misalnya cinnamon, almond, atau apa aja sesuai selera, jadi bisa bikin variasi rasa truffle yang lain kan?


Green Tea Truffles
Recipe By: Dita Ichwandardi at The Urban Mama

Bahan-bahan :
1/4 cup whipped cream cair
1/2 sdt bubuk green tea (aku pake matcha)
300 gr white cooking chocolate
coklat bubuk, coklat beras (meises) putih, white cooking chocolate leleh, dark cooking chocolate leleh, trimid dan pewarna makanan hijau secukupnya untuk coating
Food cup kecil

Cara membuat :
1. Panaskan whipped cream (whc), cincang coklat putih di wadah terpisah. Jika whc sudah mendidih, masukkan bubuk green tea. Aduk hingga rata. Angkat.
2. Tuang whc panas ke wadah coklat putih. Aduk-aduk coklat putih sampai semua cair.
3. Bekukan coklat cair tadi. Simpan dalam kulkas sampai kira-kira sudah bisa dipulung.
4. Jika sudah cukup beku, bentuk coklat menjadi bola-bola kecil.
5. Kemudian gulingkan pada coklat bubuk. Atau pada cincangan kacang tanah. Bisa juga dicelupkan ke coklat cair. Untuk variasi coating tergantung selera dan kreasi masing-masing.

That's it!! gampang kan moms,,,
Selamat mencoba Moms :)



Tuesday, December 25, 2012

Orange Chiffon Cake


Bermula dari jeruk atau orange yang sudah menumpuk di keranjang buah. Hampir setiap habis shift kerja malam ayah bawa pulang orang, 1 atau 2 buah. Ehm, kepikiran dibuat cake aja deh. Maka berburu reseplah bersama mbah Google. Dari sekian banyak pilihan yang ada di dunia maya, akhirnya pilihan resep yang akan dipraktekkan jatuh pada resep milik Joy of Baking. Pas ngeliat videonya, jadi makin yakin deh, karena cara pembuatannya ga jauh beda dengan Pandan Chiffon Cake yang pernah aku buat. Bismillah,, mari kita praktikum,,,


Hasilnya? aku suka banget dengan kesegaran rasa jeruk dan wanginya itu loh,, ehhhmmmm yummy. Tekstur bagian luarnya memang agak sedikit lembab ketimbang yang pandan ya. Diresepnya ada sedikit modifikasi yang aku lakukan, tapi aku puas dengan hasilnya. Enak dan seger, cocok banget buat temen minum teh atau kopi. Berikut resepnya aku copas dari Joy of Baking ya,,,

Orange Chiffon Cake
Recipe: Joy of Baking


6 large eggs plus one additional egg white (30 grams) (aku pake 8 telur medium)
2 1/4 cups (225 grams) sifted cake flour (aku pake 2 cup all purpose flour & 1/4 cup corn flour)
1 1/2 cups (300 grams) superfine white sugar (caster sugar) (*See Note)
1 tablespoon baking powder (aku pake yang double acting)
1/2 teaspoon salt
2 tablespoons grated orange zest (outer orange skin) (aku pake 4 buah orange)
1/2 cup (120 ml) vegetable, corn, canola, or safflower oil
3/4 cup (180 ml) freshly squeezed orange juice (2 - 3 large oranges)
1 teaspoon pure vanilla extract (aku pake vanilla susu L'Arome)
1/2 teaspoon cream of tartar (optional) (aku ga pake)

Note: To make superfine sugar, process 1 1/2 cups (300 grams) of granulated white sugar in your food processor for about 30-60 seconds or until finely ground.


Direction:

1. Separate the eggs while they are still cold. Place the egg yolks in one bowl and the whites (along with the extra egg white) in another. Cover with plastic wrap and bring to room temperature (about 30 minutes).
Preheat the oven to 325 degrees F (170 degrees C) and have ready a 10 inch (25 cm) two piece ungreased tube pan. (aku pake loyang tulban biasa, bukan yang two piece)

2. In the bowl of your electric mixer, fitted with the paddle attachment, (or use a hand mixer) (aku pake whisker aja) place the flour, sugar (minus 1/4 cup (50 grams)), baking powder, salt, and orange zest. Beat until combined. Make a well in the center of the flour mixture and add the egg yolks, oil, orange juice, and vanilla extract. Beat until smooth (about one minute). Scrape down the sides of the bowl as needed.

3. In a separate bowl, with the whisk attachment, beat the egg whites until foamy. Add the cream of tartar and continue to beat until soft peaks form. Gradually beat in the remaining 1/4 cup (50 grams) of sugar and beat until stiff peaks form.  With a large rubber spatula or wire whisk, gently fold the egg whites (in three additions) into the batter just until blended (being careful not to deflate the batter).

Pour the batter into the ungreased tube pan and bake for about 55 to 60 minutes, (aku semalem sekitar 85-90 menit) or until a wooden skewer inserted into the center of the cake comes out clean. (When lightly pressed, the cake will spring back). Immediately upon removing the cake from the oven invert (turn upside down) the pan and place on a bottle or flat surface so it is suspended over the counter. Let the cake cool completely before removing from pan (about 1 - 1 1/2 hours).

To remove the cake from the pan, run a long metal spatula around the inside of the tube pan and center core. Invert onto a greased wire rack. Dust the top with confectioners sugar (powdered or icing). Serve with softly whipped cream (or ice cream) and fresh fruit.

Store in an airtight container for a few days at room temperature or for about a week in the refrigerator. This cake can also be frozen for a couple of months.

Selamat Mencoba Moms :)

Pandan Chiffon Cake


Udah lama banget pengen nyobain bikin kue ini, hehehee setiap kue pengen dicobain, tapi listnya nambah terus dan ga bisa fokus mau nyobain yang mana dulu. Akhirnya punya tekad yang kuat dan bulat untuk nyoba bikin kue ini setelah ada beberapa hal yang melatarbelakangi. Yang pertama, waktu lagi maen di Beach Club, mba Atien bawa kue ini, dan Faatih ternyata doyan. Yang kedua, di rumah tanteku, tante, om dan sepupuku Dita doyan banget makan kue ini. Yang ketiga, banyak yang mengeluh gagal bikin kue ini. Baiklah mari kita praktikum, hehheee.

Photo yang aku tampilkan ini sebenarnya udah kali kedua aku bikin Pandan Chiffon Cake ini. Kali pertama bikin, si chiffon dengan cepat ludes setengah loyang tanpa sempat diphoto. Eh, sempat sih motretnya waktu itu pake handphone dan diupload pake instagram, coba aku cari photonya, ada ga yaaaa,,,

photo in my instagram

Pada saat pemotretan di Pandan Chiffon ini aku ngerasa bener-bener mati gaya deh heheheee. Bener-bener ga ada ide tuh si kue enaknya didandanin gimana. Dicobain ini itu, tapi kok ga enak dimata rasanya hehheee. Aku sibuk nyari ide buat mendandani si kue ini, eh malah anakku Faatih juga sibuk mendandani 2 potong Chiffon yang aku kasih ke dia :). Faatih emang hampir selalu nemenin aku kalo lagi motret makanan. Kadang anteng, kadang ikut sibuk, kadang sibuk sendiri, kadang bikin aku ga bisa motret sama sekali karena minta dipangku atau nangis-nangis minta kuenya cepet dipotong hihihiiiii. Apapun, bunda tetap sayang banget ama Faatih :)


Pandan Chiffon Cake
Recipe: Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta:
50 gram  Gula pasir
20 gram  Susu bubuk full cream
20 gram  Maizena
140 gram  Terigu protein sedang
1 sdt  Baking powder double acting
100 ml  Minyak sayur
100 ml  Santan sedang
140 gram  Kuning telur (sekitar 8 telur)
1 sdt  Pasta pandan

Adonan Putih Telur:
300 ml  Putih telur (sekitar 8-9 telur)
150 ml  Gula pasir
½ sdt  Garam halus
1 sdt  Cream of tartar (aku ga pake)



Cara Membuat:
1) Panaskan oven suhu 150 °C. Siapkan loyang chiffon diameter bawah 20 cm (aku pake 24 cm). Jangan diolesi apa2.
2) Adonan pasta: Campur gula pasir, susu bubuk, tepung maizena, tepung terigu, dan BPDA. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisker, sambil dituangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata.
3) Adonan putih telur: Kocok putih telur, gula pasir, garam dan cream of tartar hingga soft peak.
4) Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, aduk perlahan dengan whisker hingga rata. Tuang ke dalam loyang chiffon.
5) Panggang kurang lebih 90 menit hingga matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
6) Keluarkan loyang berisi kue dari oven. Panas-panas, balikkan loyang, bisa disangga dengan botol atau disangga kaki-kaki loyang chiffonnya sendiri (tergantung model loyang chiffonnya). Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
7) Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate(aku pake pisau tipis). Balik kue ke atas piring saji. Potong2 menggunakan pisau gergaji.
8) Sajikan.

Selamat Mencoba Moms :)

Monday, December 17, 2012

Red Choux Vanilla Creme


Choux pastry atau kue sus yang aku coba bikin kali ini beda dari biasanya. Kali ini kue susnya dikasih topping yang krenyes seperti biskuit. Di dalam dunia kuliner, toppingnya ini disebut sable, yang dalam bahasas Perancis berarti pasir. Saat dimakan, memang toppingnya ini akan berderai seperti pasir. Faatih suka banget dengan toppingnya ini, maybe next time i'll make it as a cookies indeed :)

Anyway, hari ini udah tanggal 17 Desember 2012. Sejak tanggal 15 sudah sangat banyak acara hampir diseluruh Qatar. Puncaknya besok, perayaan National Day nya Qatar. Acara routine tanggal 18 adalah parade di pagi hari dan fireworks di malam harinya. Sepertinya besok aku bakalan nonton fireworks nya aja di malam hari,, wihhh siap-siap jaket,, secara lagi dingin,, brrrrr :)


Pertama kali lihat resep kue ini di Sajian sedap. Aku langsung tertarik dengan presentasi dan warnanya. Ehm, cocok banget ya warnanya sangat matching dengan warna kebangsaan Qatar. Ya udah, akhirnya diniatin untuk bikinnya hari ini, karena untuk besok rencananya aku mau coba bermain-main dengan butter cream di cupcakes :)

Ternyata rasanya enak loh. Faatih doyan, tapi tanda filling. Faatihkan emang ga doyan tuh dengan yang sifatnya lembek-lembek. Begitu mateng, sus kecilnya langsung abis 3 buah ama Faatih,, hehehee. Ada sedikit perubahan atau modifikasi yang aku lakukan pada resep ini. 


Red Choux Vanilla Creme
Original recipe: Sajian Sedap
Modified: Nony Aska Daulika

Bahan Choux:
100 gram mentega tawar (aku pake 75 gr)
50 gram margarin (aku pake 75 gr)
1 1/2 sendok teh gula pasir
1 sendok teh garam
360 ml air
200 gram tepung terigu protein sedang
225 gram telur (tadi aku pake 5 kuning telur, 4 putih telur)

Bahan Red Sable:
100 gram gula palem
100 gram mentega tawar biarkan suhu ruang
110 gram tepung terigu protein sedang (aku pake 125 gr)
2 gram pewarna merah bubuk (aku pake 1 1/2 sdt pewarna cair rough red foster & clark)

Bahan Isi:
250 ml susu cair
85 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
30 gram maizena
2 kuning telur, kocok lepas
1 batang vanila, keruk isinya (aku pake 1 sdt vanilla susu L'Arome)
50 gram mentega tawar dingin, potong-potong
300 gram krim kocok (aku pake 125 gr butter cream)



Cara membuat:
1. Sable, campur mentega tawar dengan gula palem, kocok hingga lembut. Tambahkan tepung terigu dan pewarna merah bubuk (aku pewarna cair dulu baru terigu), aduk rata. Giling adonan hingga tipis 0,3 cm. Dinginkan. Keluarkan potong sebagian dengan ring 5 cm dan sebagian lagi dengan ring 3 cm. Dinginkan kembali.

2. Isi, rebus susu cair, gula pasir, dan garam (aku disini masukin vanilla susunya) sambil diaduk sampai panas. Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup. Matikan api. Masukkan kuning telur, aduk cepat. Masak kembali di atas kompor, aduk hingga meletup-letup kembali. Tambahkan biji vanila (aku skip), aduk rata lalu angkat. Tambahkan mentega sedikit-sedikit sambil diaduk hingga menyatu. Dinginkan. lalu campurkan dengan krim kocok (aku pake butter cream yang tidak manis).


3. Choux, campurkan mentega tawar, margarin, gula pasir, garam, dan air. Masak hingga mendidih, lalu matikan api. Masukkan tepung terigu, lalu aduk hingga kalis. Nyalakan api kembali lalu aduk kembali hingga menyatu. Pindahkan adonan kedalam bowl. Kocok dengan kecepatan sedang hingga uap panas keluar. Tambahkan telur sedikit-sedikit sambil dikocok rata. Masukkan kedalam plastik semprot.
4. Semprot 1/2 bagian adonan ukuran diameter 5 cm. Semprot sisa adonan ukuran 2 cm diatas silpat yang disemprotkan sedikit air. Letakkan sable diatasnya. Oven dengan api bawah suhu 190 derajat Celsius 30 menit. Turunkan suhunya menjadi 180 derajat celsius hingga matang dan kering.
5. Lubangi bagian belakang choux. Semprot dengan isi.
Ambil choux yang besar. Semprot sedikit isi. Beri cokelat. Semprot lagi dengan sedikit isi. Letakkan choux yang kecil diatasnya. Aku hanya pake kertas. Hias, dan hidangkan :)

Untuk 15-20 pasang

Selamat mencoba Moms :)


Japanese Cheese Cake



Udah lama banget deh rasanya ga bikin kue ini lagi. Mungkin dulu sempet sering banget bikin kali ya, baik orderan, ataupun buat sendiri, jadinya eneq sendiri deh hehhee. Minggu lalu waktu lagi nginep di rumah tanteku di Al Khor Community, kita sempet jalan-jalan ke Al Khor Mall. Di Lulu aku ketemu strawberry lumayan murah. Berarti udah beneran winter nih ya, strawberry lokal sudah tersedia. Akhirnya kepikiran bikin kue ini lagi, jadilah aku beli tuh strawberrynya.

Sebenernya dulu sekitar Februari 2010, aku udah pernah posting juga resep JCC ini. Dulu postingannya masih pake photo dari handphone hehheee. Bisa dilihat disini, tapi berhubung ini blogku lagi gatau terserang penyakit apa, aku memutuskan untuk tulis lagi aja deh resepnya. Biar ga bulak-balik ditanyain sama yang pengen tau resepnya. Berikut resepnya ya moms:


Japanese Cheese Cake

Bahan :

- Tepung Maizena 50 gr
- Tepung Terigu 50 gr
- Mentega Tawar 60 gr 
- Cream Cheese 250 gr (kemaren aku pake 300 gr philladelphia)
- Whip Cream 120 ml 
- Kuning Telor 3 butir
- Telor utuh 1 butir
- Parutan kulit Jeruk lemon 2 sdt 
- Putih Telor 5 butir, kocok kaku (soft peak)
- garam 1/8 sdt 
- Gula pasir halus 125 gr 
- Air jeruk lemon 1 sdt 

Topping:
Whipcream
Strawberry
Apricot Glaze (panaskan sebelum dioleskan ke buah atau kue)



Cara membuat :
1. Campur mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah, didihkan dengan api 
kecil, aduk lembut sampai rata, angkat dari api
2. Masukkan campuran tepung terigu dan maizena, aduk rata. Kemudian masukkan kuning telor dan telor utuh aduk rata pake whisker, masukkan kulit jeruk , aduk rata
3. Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan gula dan air jeruk sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai berbentuk kerucut tumpul / ' soft peak'/jambul petruk.
4. Tuang 1/3 adonan ke dalam adonan cream chesse, aduk rata. Tuang kembali sisa adonan putih telor, aduk rata pake whisker saja
5. Tuang ke loyang yang sudah di oles margarin dan dialasi kertas roti dan dioles margarin lagi, bisa pake loyang bulat 22cm atau 24cm atau loyang kotak 20 - 22cm
6. Panggang dengan cara "au Bain Marie" ekitar 75 menit dengan suhu 150 c, sampai matang.

Selamat Mencoba Moms :)

Friday, November 30, 2012

Kids Bento


Hasil ngebento hari ini,, hehheeee. Tumben habis bikin langsung update dihari yang sama :) Kali ini mencoba karakter orang dari nasi putih biasa. Yang satu anak laki-laki, yang satunya anak perempuan. Untuk lauk utamanya, kali ini nyobain resep ayam saus tomat dari buku Bonita Bentonya mba Tata Bonita. Cuma sedikit dirubah, kacang polongnya aku ganti jamur, karena kacang polong udah ada ditumisan mix vegetable nya :)


Bahan:
1. Nasi putih yang dikepal bulat saat hangat, beri rambut, mata dan mulut dan nori, pipi merah dan crab stick, dan pita dari keju.
2. Telur orak arik
3. Ayam saus tomat (resep di bawah)
4. Tumisan mix vegetable
5. Brokoli rebus
6. Wortel rebus
7. Selada keriting
8. Tomat Cherry
9. Petersally


Ayam Saus Tomat:
250 gr fillet dada ayam, potong-potong
1 sdm kecap ikan (aku ganti kecap asin)
1 sdm tepung maizena
3 siung bawang putih geprek (aku dihaluskan)
1/4 buah bawang bombay, iris
10 buah jamur kancing, iris
2 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal (aku 1 sdm aja)
1/4 sdt merica
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt kaldu ayam bubuk 
gula dan garam
1/2 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara:
Campur daging ayam dengan kaldu bubuk, kecap ikan dan tepung maizena hingga rata. Lalu goreng hingga kuning keemasan dan matang, angkat dan tiriskan. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga wangi. Tambahkan saus tomat, saus sambal, merica, minyak wijen, garam dan gula hingga rata. Tuangkan larutan tepung maizena hingga kental. Tambahkan ayam dan jamur, masak hingga matang.


Selamat mencoba moms :)

Apple Braid Bread


Masih dapat inspirasi dari blognya mba Hesti. Kali ini dalam rangka memberdayakan apel yang ga kunjung abis juga. Nah kalo dibuat jadi isian roti kan suka jadi ga berasa harus ngabisin apel tuh hehheeee,,, Hasilnya roti ini empuk, enak, wangi. Sangat memuaskan deh pokoknya hehheeee,,,


Bahan:
200 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
60 gr gula pasir
5 gr ragi instant
15 gr susu bubuk full cream
1 butir telur
1/2 sdt garam
38 gr margarine
135 ml air hangat

Filling apel (masak hingga apel layu tapi masih bertekstur)
3 buah apel, kupas, potong kotak-kotak
1 1/2 sdm butter 
50 gr gula palem/gula pasir
1/2 sdt kayu manis bubuk
2 sdt maizena + sedikit air

Filling cream cheese (aduk rata):
1/2 cup cream cheese
25 gr gula halus
1/2 sdt parutan kulit jeruk lemon
1/2 butir kuning telur

Olesan:
1 butir telur, kocok lepas
Gula pasir
Almond flakes


Cara:
1. Rendam ragi di dalam air hangat, aduk rata. Biarkan 10-15 menit.
2. Dalam wadah, masukkan semua bahan kering lalu aduk rata. Tambahkan air ragi dan telur, lalu aduk hingga rata.
3. Tambahkan margarine dan garam, lalu uleni hingga kalis elastis. 
4. Fermentasikan selama 45 menit.
5. Kempeskan adonan, bagi 2 dan mulai bentuk seperti gambar. Pada bagian tengah, beri adonan filling cream cheese, kemudian beri adonan filling apel, dan kemudian bentuk braid nya. Letakknya di atas loyang yang dialasi kertas roti dan diolesi margarine. Fermentasikan kembali 45 menit. Kemudian olesi dengan telur dan beri taburan gula pasir, atau almond flakes.
6. Bakar 190 degC selama 20 menit. 

TIPS: Selama musim dingin disini, masa pengembangan adonan atau proofing aku lakukan dengan bantuan oven yang dinyalakan pada suhu 70 degC :)


Selamat mencoba moms :)

Gulai Ikan Selais


kalo ga salah, ini salah satu masakan khas dari Riau deh. Karena selama tinggal disana sajian ini banyak bisa kita dapatkan di rumah makan. Jenis ikan selais yang digulai ini, berbeda dengan yang biasa kita goreng. Kesamaannya sama-sama dikeringkan dan diasapin, dan sama-sama menyerap pedas. Beneran loh, walaupun kita memasaknya dengan sedikit sekali cabe, tetap aja saat makan ikan ini rasanya jadi pedassssss banget :) Kali ini si ikan selais aku pasangkan dengan daun pakis. Sekalian buat setoran event IDFB yang ke 7,,




Bahan:
6 ekor ikan selais (untuk gulai)
1 ikat besar daun pakis, potong-potong.
1 batang serai
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1,2 L santan
Garam dan gula pasir

Haluskan:

4 buah cabe merah keriting
4 buah cabe merah besar
7 buah bawang merah
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
1 cm kunyit
1 cm lengkuas
1 cm jahe


Cara: 
Tumis bumbu halus hingga wangi. Tambahkan daun-daunan, kemudian santan hingga rata. Masukkan ikan, lalu masak hingga mendidih. Tambahkan daun pakis, garam dan gula. Masak hingga matang.

Selamat mencoba moms :)

Nasi Abon dan Calamary Bento


Masih nyobain ngebento lagi nih. Kali ini dengan design yang simple aja, tetapi tetap mengutamakan kelengkapan gizi dan rasa. Cieleeeee,, bahasanya gaya bener bun,, hihihiiii. Yang penting dibuat dengan penuh rasa cinta dan sayang dong :)


Bahan:
1. Nasi yang panas-panas diaduk dengan abon ikan.
2. Crispy calamary (resep menyusul di bawah)
3. Tamagoyaki
4. Mix vegetable tumis
5. Brokoli rebus
6. Wortel rebus
7. Selada keriting
8. Tomat cherry

Pelengkap:
1. Food pic
2. Buah anggur
3. Susu coklat
4. Sendok garpu
5. Tissue

Crispy Calamary:
1. 250 gr cumi besar, bersihkan, kupas kulit, lalu potong melingkar.
2. 1 siung bawang putih, haluskan
3. 1 sdt garam
4. 1/2 sdt merica hitam

Aduk rata, lalu diamkan 15 menit

Campur rata: 50 gr tepung terigu, 25 gr tepung maizena, 25 gr tepung beras dan garam secukupnya. Kocok 1 buah putih telur. 

Celupkan cumi ke dalam putih telur, lalu gulingkan kedalam campuran tepung. Goreng hingga mengapung, angkat dan tiriskan.


Selamat mencoba moms :)

Beetrot Rice Bento


Masih terserang virus bento yang sedang melanda ibu-ibu Indonesia di Qatar hehheeee. Walaupun Faatih belum sekolah, gak apa-apa dong bundanya ikut-ikutan rajin ngebento? hehheee. Kali ini agak sedikit bereksperimen. Nasinya aku masak dengan campuran air dari buah bit, dan lauknya adalah home made nugget tempe.


Bahan:

1. Nasi
Nasi yang dimasak dengan sari buah bit (aku gak pake ampasnya), kemaren untuk 2 cup beras, aku pake 100 gr buah bit. Nasi dimasak dengan takaran biasa menggunakan rice cooker. Setelah matang, buat gulungan-gulungan nasi kecil-kecil dengan menggunakan nori. Kemudian susun gulungan kecil tadi menjadi satu gulungan besar dengan dengan tamagoyaki di bagian tengahnya, gulung kembali dengan menggunakan nori. Harusnya hasilnya membentuk bunga yang cantik, tapi punyaku belum cantik dan rapi :)


2. Bean Cake Nugget atau nugget tempe. Resepnya bisa dilihat disini.
3. Mix vegetable dan brokoli yang ditumis dengan sedikit butter.
4. Selada keriting.


Susun di dalam kotak makan dengan perlengkapan tambahan:

1. Silicon food cup
2. Sendok dan garpu
3. Tomat cherry
4. Food pic


Selamat mencoba moms :)

Roti Vla Jagung


Seperti yang udah-udah, aku tetap dengan sukses terprovokasi postingan mba Hesti di Indonesian Food Blogger. Kebayang-bayang aja ama roti lembut dengan isian vla jagung, dimakan anget-anget dikala winter seperti sekarang, sluurpppp yummy pastinya :)


Hasilnya banyak banget loh,, kalo ga salah hampir 20 biji. Hehheee,, udah lupa karena bikinnya udah hampir seminggu yang lalu. Penyakit ga langsung edit photo dan update di blog masih belum bisa meninggalkanku hehheee jadi keburu lupa deh.


Roti Vla Jagung
Source: Majalah Sedap dan blog mba Hesti

Bahan:
250 gr tepung terigu protein tinggi
150 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
2 sdt ragi instant
100 gr gula pasir
50 ml susu cair
4 butir telur
100 gr margarine
1 sdt garam

Bahan Isi:
100 gr jagung manis kaleng, tiriskan (aku pake 200 gr)
200 ml susu cair
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 kuning telur
1 1/2 sdm maizena yang dilarutkan dengan 2 sdm air

Cara membuatnya:
1. Isi: Rebus gula pasir, susu cair dan garam hingga mendidih.
2. Masukkan larutan maizena. Aduk hingga meletup-letup. Tambahkan jagung hingga rata. Matikan api.
3. Tambahkan kuning telur, aduk rata. Masak kembali hingga meletup-letup. Angkat lalu sisihkan.
4. Campur terigu, gula pasir, susu bubuk dan gula pasir hingga rata.
5. Tambahkan telur dan susu cair hingga rata.
6. Masukkan margarine dan garam, uleni hingga kalis elastis.
7. Bulatkan, lalu diamkan 45 menit.
8. Bagi dua adonan, giling memanjang. Olesi dengan isi, lalu gulung. Potong-potong sekitar 3cm, kemudian letakkan di atas cup kertas. Diamkan 30 menit. Kemudian oven selama 12 menit pada sugu 180 degC. Setelah matang, olesi panas-panas dengan butter.

TIPS: Selama musim dingin disini, masa pengembangan adonan atau proofing aku lakukan dengan bantuan oven yang dinyalakan pada suhu 70 degC :)


Selamat mencoba moms :)

Wednesday, November 14, 2012

Pinguin Bento (My First Bento)


Akhirnya aku bikin bento juga. Setelah heboh ikutan mesen buku bento nya mba Tata Bonita, akhirnya niat bikin bento semakin kuat karena ada lomba bento menjelang hari ibu bulan depan. Lombanya diadain IMQ (Indonesian Moms Qatar) yang bekerjasama dengan DWP KBRI Doha. Hehehehee,,, ini bakal jadi setoran pertamaku, karena yang diikutkan lomba boleh lebih dari 1 hehheee,,,


Bento (弁当 bentō) is a single-portion takeout or home-packed meal common in Japanese cuisine. A traditional bento consists of rice, fish or meat, and one or more pickled or cooked vegetables, usually in a box-shaped container. Containers range from disposable mass produced to hand crafted lacquerware. Although bento are readily available in many places throughout Japan, including convenience stores, bento shops (弁当屋 bentō-ya), train stations, and department stores, it is still common for Japanese homemakers to spend time and energy for their spouse, child, or themselves producing a carefully prepared lunch box.
Bento can be very elaborately arranged in a style called kyaraben or "character bento". Kyaraben is typically decorated to look like popular Japanese cartoon (anime) characters, characters from comic books (manga), or video game characters. Another popular bento style is "oekakiben" or "picture bento", which is decorated to look like people, animals, buildings and monuments, or items such as flowers and plants. Contests are often held where bento arrangers compete for the most aesthetically pleasing arrangements. (Wikipedia)


Kalo dari penjelasan om Wiki di atas, bento yang aku buat tergolong Oekakiben kali ya. Karena aku kali ini membuat 2 buah pinguin dan 1 baby chicken. Lauk penyerta kali ini belum macem-macem, cuma oseng tahu tempe, sosis rebus dan telur rebus (yang jadi baby chick). Sayurannya, brokoli, wortel dan buncis aku kukus  . Sedangkan seladanya fresh aja.


Untuk percobaan pertama kali ini, aku butuh sekitar 60-75 menit mengerjakannya. Yang lama justru saat menyusun ke dalam bento box nya. Musti pelan dan hati-hati. Awalnya aku ga pake lunch box yang ini, udah disusun ternyata yang pertama agak kecil, jadi ganti deh dengan yang ini :)

Bahan:
Nasi Putih
Nori
Wortel, bentuk lalu kukus
Crab Stick
Keju lembaran
Pasta stick
Sosis, potong lalu rebus.
Buncis kukus
Selada
Brokoli kukus
Telur rebus
Tomat cherry

Pelengkap:
Food pick


Oseng Tahu Tempe:
100 gr tempe atau oncom putih, potong dadu lalu goreng setengah matang
5 buah tahu, potong dadu lalu goreng setengah matang
4 buah bawang merah, kupas, iris tipis
2 siung bawang putih, kupas, iris tipis
4 sdm kecap manis
1 sdt kecap asin
garam
gula pasir
2 sdm minyak makan
100 ml air

Cara:
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi, lalu masukkan tahu dan tempe hingga rata. Tambahkan kecap manis, kecap asin, garam dan gula hingga rata. Lalu tambahkan air, aduk rata. Masak hingga air surut. Angkat.


Pinguin:
Kepal nasi selagi masih hangat dengan plastic wrap. Kemudian beri nori yang sudah digunting sesuai bentuk mirip pinguin. Kemudian beri mata dari nori yang dipotong dengan paper puncher. Kemudian beri hidung dari wortel yang sudah direbus, rekatkan dengan menggunakan pasta stick agar tidak lepas. begitu juga dengan rona pipi yang terbuat dari crab stick yang direkatkan dengan pasta stick juga. Yang satu aku beri topi menggunakan keju lembaran, sedangkan yang satu lagi aku kasih pita menggunakan food picks.

Baby Chicken:
Dibuat dari telur rebus. Potong bagian putihnya, letakkan di bawah, lalu hias bagian kuningnta dengan nori untuk mata dan rambut serta wortel rebus untuk mulutnya. Untuk merekatkan mulutnya aku juga pake pasta stick.

Susun selada, lalu letakkan cup case berisi oseng tahu tempe. Susun pinguin, lalu baby chick, lalu buncis sebagai batang dan wortel sebagai bunga. Selipkan sosis, tomat cherry dan brokoli.
Lengkapi bekal dengan sumpit atau sendok garpu, dan air minum atau susu.


Selamat mencoba mommies :)