Rujak Cingur

          Rujak Cingur ini juga dikenal dengan nama Rujak Surabaya. Literally meaning mouth in Javanese, "cingur" (pronounced: ching-oor) is a variant of rujak from Surabaya. This specialty rujak from East Java has a "meaty" taste. It contains slices of cooked buffalo or cow lips, bangkuang (jicama), young raw mango, pineapple, cucumber, kangkung, lontong (rice cake), tofu and tempe, all served in a black sauce made from petis (black fermented shrimp paste, related to terasi), and ground peanuts. It is topped with a sprinkle of fried shallots and kerupuk (Indonesian shrimp crackers). (Wikipedia). Tapi aku belum pernah bikin menggunakan bahan yang essensialnya yaitu bibir si sapi, ataupun tulang rawan hidungnya. Untuk sayurannya aku juga ga pernah benar-benar baku menggunakan sayuran yang itu-itu saja. Tapi untuk bumbunya, memang harus baku hehheee,,,

Bahan:

250 gr bibir sapi/tulang rawan hidung sapi/ kikil sapi (aku ga pake)

50 gr tauge, disiangi

100 gr kacang panjang/buncis, potong 2 cm, rebus

50 gr kangkung, rebus

100 gr tempe, goreng, potong-potong

100 gr tahu, goreng, potong-potong

Lontong sebagai pelengkap

Kerupuk sebagai pelengkap

Timun

Bawang goreng

Bumbu Rujak Petis:

200 gr petis udang

1 sdt terasi

10 buah rawit (sesuai selera)

3 siung bawang putih, goreng

4 sdm kacang tanah, goreng

2 sdm air asam jawa

75 ml air matang

garam

Cara:

1. Rebus cingur atau kikil hingga matang, angkat, dan potong dadu.

2. Haluskan petis, terasi, bawang putih, cabe rawit dan kacang tanah. Tambahkan air, air asam dan garam.

3. Campur bumbu rujak petis dengan cingur dan lain-lain. Hidangkan dengan pelengkap. (Segera hidangkan agar tidak berair)

Selamat mencoba ya moms :)