Bugis Bangkok

Kalau ga salah, aku bikin kue ini sekitar 2 minggu yang lalu. Dapet resepnya sih beberapa minggu sebelumnya. Pas baca judulnya resep kue bugis dari Ny. Liem ini, jadi penasaran, bedanya apa sih ya dengan kue bugis biasa,, makanya akhirnya dipraktekkin. Begitu dapet resep ga bisa langsung praktek karena lagi ga punya stok daun pisang untuk takirnya, dan ga punya kelapa parut untuk bikin untinya,, setelah belanja, baru deh dipraktekkin. 

Pertama-tama aku bikin untinya dulu,,, berikut resep untinya,,,

175 gr kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang

2 sdm tepung ketan

75 gr gula merah, sisir halus

50 gr gula pasir

50 ml air

1 lembar daun jeruk

1 lembar daun pandan

1/2 sdt garam

Caranya;

Rebus gula merah, gula pasir, air, daun jeruk, daun pandan dan garam menjadi satu hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu saring. Masukkan kelapa parut dan tepung ketan, lalu aduk hingga rata. Masak hingga matang dan legit, angkat dan biarkan dingin. Timbang masing-masing 2 gr (aku kemaren 5 gr), lalu bulatkan. Sisihkan.

Lalu aku mulai menyiapkan takir. Ngeliat contoh takir di internet kok pada rapi ya,, aku bikinnya masih acak kadul hehheee,, paling ga bakat deh kayaknya kalo udah berhubungan ama daun pisang hihihiii,,, ga pernah rapi jali hasilnya. Anyway, untuk bikin takir kita membutuhkan daun pisang. Potong-potong daun pisang sesuai ukuran takir yang diinginkan, lalu bakar sebentar di atas api sambil dilap dengan sedikit minyak makan. Tumpuk 2 lembar daun pisang, bentuk dan stepler membentuk takir. Sisihkan. *Note: kalau bener-bener ga ada daun pisang, bisa pake alumunium foil cup juga kok,,,

Sekarang kita masuk ketahap pembuatan kulitnya. Berikut resepnya,,,

200 gr tepung ketan

3/4 sdt garam

2 sdm minyak sayur

225 ml santan encer hangat

1/4 sdt vanilli bubuk

Pewarna makanan merah muda, secukupnya

Pasta pandan, secukupnya.

Caranya:

Campur tepung ketan, garam, minyak sayur, dan vanilli menjadi satu. Tuang santan encer sambil diuleni hingga tercampur rata dan kalis. Bagi adonan menjadi 2 bagian, masing-masing beri pewarna merah muda dan pasta pandan, aduk rata. Bagi dan timbang adonan masing-masing seberat 4 gr (aku kemaren 10 gr). Sisihkan.

 Kemudian kita membuat adonan santannya,,

200 ml santan kental

1/4 sdt garam

1/4 sdt vanilli bubuk

2 sdm tepung tapioka, larutkan dengan 50 ml santan kental

Caranya:

Rebus santan, garam dan vanilli menjadi satu hingga mendidih. tuangkan larutan tapioka, lalu masak hingga matang dan mengental. Angkat dan sisihkan.

Penyelesaian:

Ambil adonan kulit, pipihkan, beri isi unti, bulatkan. Lakukan hal sama pada semua sisa adonan. Letakkan 2-3 buah ke dalam takir, lalu tuang dengan adonan santan. Kukus dalam panci pengukus selama 15 menit dengan api kecil hingga matang. Angkat dan biarkan dingin. Sajikan.

Menurutku Bugis Bangkok ini enak. Dari segi rasa, ga jauh beda kok ama kue bugis yang biasanya, cuma tampilannya jauh lebih centil kali ya,,, hehhee,,  Aku dan si ayah doyan sih,, tapi Faatih ga doyan euy,, dia emang masih belum mau nelen yang sifatnya kenyal-kenyal seperti ini,, ujung-ujungnya pasti dilepeh,,, tapi kalo untuk acara-acara, tampilan si Bugis bangkok ini emang menggoda banget kok,,, selamat mencoba yaaaa,,,