Kenapa Harus Mengeluh?

Iyaaa,, kenapa harus mengeluh? Memangnya dengan mengeluh keadaan berubah? Atau dengan mengeluh masalah selesai?,,, andai saja hidup semudah itu,, tapi kan nggak,, menurutku mengeluh cenderung memberikan sugesti negatif pada diri kita,, menyemburkan “asap hitam’ yang membuat hidup kita semakin tidak cerah,,, membuat kita seperti selalu menyesali diri dan kehidupan,, yang paling parah membuat kita seperti, kurang,, atau memang tidak bersyukur,,,  jadi kenapa harus mengeluh??,, 

Hidup itu menurutku dimanapun (walaupun belum pernah ngerasain hidup dimanapun) adalah sama,, ada kelebihan dan kekurangannya,, ada enak ga enaknya,,,  tinggal bagaimana kita menjalaninya,, bagaimana kita menyesuaikan diri dengan lingkungan kita (walo ga mesti kita harus ngikutin cara hidup lingkungan kita kalo memang tidak sesuai dengan hati nurani),, bagaimana kita menjalin hablumminannas tanpa harus mengorbankan habluminallah,, terlepas dari kita tergolong pemain aman atau pemain beresiko (kalo minjem istilah sahabatku Pipin),,, hehheee,,, semua ada jalankannya kok,,,

Orang yang terlihat tenang,, tidak sering mengeluh,,, bukan berarti dia  tidak berpikir,, bukan berarti dia ga punya perhatian atau kekhawatiran,, yang riweuh dan ribut juga belum berarti suka mengeluh,, kembali ke content nya aja,,,  keluhan itu kan ada yang wajar dan ga wajar,,, ada  yang masih bisa ditoleransi dan yang terkesan lebay hehhee,,, jangan lupa bersyukur,, jangan melihat selalu ke atas,,, sekali-kali lihat juga ke bawah,, dan juga jangan hanya melihat sekitar tapi tidak melihat diri sendiri,,, apa sudah jadi istri/suami yang baik? Apa sudah jadi ibu/ ayah yang baik? Apa sudah menjadi saudara/ sahabat yang baik? Apa sudah menjadi teman/warga yang baik? Inget inget,,, banyak-banyak bersyukur,,, banyak-banyak juga beristighfar,, jangan mengeluh terus,,, bisa cepet tua lowh ahhahaa,,,,

Sudahkah menyempatkan diri untuk bersyukur atas nikmat kehidupan yang didapat hari ini? yuk kita bersyukur,,,