photo banner-ns-468x60_zps1113cee1.gif

Thursday, August 2, 2012

Dan Pat Bbang

Red Bean Filling Bread atau biasa disebut "DanPatBbang" di Korea, merupakan salah satu jenis roti yang sangat digemari sejak dahulu disana. Ada banyak sekali jenis masakan Korea yang menggunakan Red Bean Paste, roti ini adalah salah satu yang sangat populer diantaranya. Bbang dalam bahasa Korea artinya roti. 

Roti ini lembut banget dan nggak terlalu manis. Aku dapat resepnya masih dari Aeri's Kitchen. Video cara membuatnya juga ada disana. Senangnya lagi, Faatih dan ayah doyan ama roti ini, jadi puas deh udah praktekin roti ini :)

Sebelum dan sesudah proses pengembangan

Serving: 16-18 pieces
Ingredients:
3 1/2 cups all purpose flour
2 1/2 cup Red Bean Paste (resep home made red bean paste ada di chapssalddeok)
2/3 cup luke warm water
2/3 cup luke warm milk
1/4 cup sugar
1/4 cup butter, melted
2 tsp active dry yeast
1 1/2 tsp salt
Some melted butter for brushing (kemaren aku lupa pake)
Some black sesame seeds for garnish (bisa pake sesame seeds biasa atau kacang-kacangan)

Sebelum dibakar

Directions:
1. Place all purpose flour in a big mixing bowl. Make three holes in the flour, and then put sugar, yeast and salt in each hole. Gently cover the holes with the flour.
2. Pour ⅔ cup of lukewarm water and ⅔ cup of lukewarm milk in the flour mix. Mix everything together with a fork or your hands.
3. Pour ¼ cup of melted butter into the dough and knead the dough. If you have a bread machine, let it mix the ingredients and knead the dough. If you knead the dough by hand, knead the dough for about 30 minutes. Knead the dough strongly, as if you are washing clothes. When the dough becomes smooth and elastic, it is done.
4. Loosely cover the bowl with plastic wrap and set it in a warm place, such as an oven with the light turned on, for about 40 minutes.


5. Meanwhile, obtain 2½ cups of red bean paste. Divide the bean paste into 16 pieces and make round ball shapes out of the pieces. It will be about 1½ Tbsp of red bean paste for each ball.
6. When the dough has risen into a nice big size, take the dough out of the bowl and press down in the center to remove some of the air in the dough. Divide the dough into 16 pieces and make a round ball out of each piece.
7. Flatten a ball until it is about 3 inches in diameter and place 1 red bean ball in the center. Fold the dough up and over the red bean paste to cover it. Seal the center tightly so that the red bean paste will not come out. Put the sealed part face down on a mat and press the dough into about a 2 inch diameter. Cut 8 decorative slits around the edge, equally spaced apart. Put some black sesame seeds in the center of the dough. Press gently to help them stick to the dough. You can substitute regular sesame seeds, crushed walnuts, or crushed pecans.
8. Place the dough on a cooking sheet and set it aside to rise again for about 15. Meanwhile preheat the oven to 350°F/180degC. 
9. Bake the bread for about 20 minutes, or until golden brown. You can brush the surface of the bread with egg before baking, or you can brush melted butter on top right after it comes out of the oven, as I did. Those steps will give the bread a nice and shiny look.


Selamat mencoba moms :)

Wednesday, August 1, 2012

Bubur Kampiun


Salah satu pilihan hidangan untuk buka puasa adalah beraneka ragam jenis bubur. Salah satunya ya Bubur Kampiun yang merupakan bubur khas dari Sumatra Barat. Orang Minang lebih akrab menyebut bubur ini sebagai Bubua Kampiun. Biasanya bubur ini disajikan sebagai menu sarapan pagi, namum di bulan Ramadhan bergeser menjadi menu buka puasa. Bubur kampiun merupakan campuran dari kolak pisang, bubur sumsum, bubur candil  dan ketan hitam. Perpaduan macam-macam bubur itu menghasilkan cita rasa yang manis, legit dan gurih.


Bubua Kampiun
Source: Jajanan Kaki Lima Khas Padang (Linda Carolina Brotodjojo)
10 porsi

Kolak Pisang
5 buah pisang nangka (aku pake pisang Indis), potong sesuai selera
1 L air
1 L santan
10 sdm gula merah yang telah disisir
1 sdt garam

Rebus pisang, gula merah dan garam dalam air hingga gula merah larut dan pisang wangi. Masukkan santan dan masak hingga pisang empuk. Angkat dan sisihkan.

Bubur Candil
150 gr tepung ketan
1 sdt garam
1 sdt air kapur sirih
6 sdm gula merah yang telah disisir

Campur tepung ketan, garam dan air kapur sirih dalam mangkuk. Siram dengan air hangat sedikit-sedikit hingga kalis. Bentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Siapkan air mendidih dalam panci. Rebus gula merah. Setelah gula larut, masukkan bulatan tepung dan masak hingga semuanya mengapung. Angkat dan sisihkan.


Bubur Sumsum
400 ml santan cair
1 sdt garam
300 gr tepung beras
2 lembar daun pandan 
(aku pake essence pandan juga)

Campur semua bahan dalam panci. Aduk rata. Didihkan di atas api kecil dengan terus diaduk hingga kalis. Angkat dan sisihkan.

Ketan Hitam
400 gr ketan hitam (rendam dalam air selama 3 jam sebelum digunakan)
1/2 butir kelapa parut

Kukus ketan yang telah direndam hingga setengah matang. Masih didalam kukusan, siram dengan air hangat dan aduk rata. Kukus hingga matang. Angkat lalu dinginkan. Campur dengan kelapa parut, sisihkan.
(Aku kemaren pake bubur ketan hitam tanpa santan dan kelapa karena kebetulan punya stok di kulkas).


Penyajian:
Dalam mangkuk letakkan ketan hitam, bubur candil, bubur sumsum, kemudian siram dengan kolak pisang. Dapat disajikan hangat maupun dingin.

Selamat mencoba moms :)

Risoles



Risoles (bahasa Belandarissole) adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dandigoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam. Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi. 
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal pada abad ke-13. Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang. 
Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissoler berarti menjadikan coklat. Sebuah rissole selalu dibungkus oleh pastri gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di oven. Rasa rissole dapat asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah.



Selama bulan Ramadhan pasti aja bikin minuman yang manis dan camilan yang asin untuk buka puasa. Hari ini bikin risoles. Untuk kulitnya aku pake resep Amris dari bu Fatmah Bahalwan. Untuk isinya aku pake campuran kentang, wortel dan daging giling dengan perbandingan 1:1:1. Biasanya aku bikin isinya langsung banyak, terus disimpen di kulkas. Lumayan tahan lama. Bahan isi ditumis ya,, bumbunya ada bawang bombay cincang, bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan, garam, gula  pasir dan merica bubuk, plus sedikit bubuk kari dan seledri cincang.


Setelah dadaran kulitnya jadi, isi, lalu lipat dan gulung. Setelah itucelupkan ke telur yang sudah dikocok. Kalo punya banyak putih telur, bisa pake putih telur aja yang dikocok lepas. Untuk photo yang di atas, setelah selesai digulung bersama isi, risolesnya aku gulingkan ke tepung roti yang halus dulu, baru aku celupkan ke kocokan putih telur, kemudian digulingkan lagi ke tepung roti yang kasar, yang 2 warna, ada kuning dan orange nya. Kalo udah sampe tahap ini, risoles bisa disimpan dikulkas atau kalo pengen lebih tahan lama, ya di freezerin. Tapi sebelum digoreng, biarkan dulu pada suhu ruang. Selamat mencoba ya moms :)