photo banner-ns-468x60_zps1113cee1.gif

Friday, July 27, 2012

Nasi Kebuli


Nasi kebuli is an Indonesian style spicy steamed rice dish cooked in goat broth, milk and ghee and popular among Arab community in Indonesia and Betawi people in Jakarta. Nasi kebuli was influenced by Arab culture and its origin can be traced to Middle Eastern Cuisine, especially Yemeni Arabian influence, and also Indian Cuisine influence. It is thought to be related or derived from Biryani rice.
In Betawi culture nasi kebuli usually served during Islamic religious festivities, such as hari raya lebaran, Kurban or Maulid nabi (birthday of prophet Muhammad). Nasi kebuli also popular in cities with significant Arab descendants, such as Surabaya and Gresik. (Wikipedia)


Aku sendiri pertama kali belajar bikin nasi kebuli ini diajarin mama mertua. Waktu itu mama mertua bikin, aku langsung suka karena bumbunya yang ga terlalu jrenggg hehheee. Ternyata salah satu rahasianya adalah daging yang dipakai ga 100% daging kambing atau domba, tapi setengah kambing atau domba, setengahnya lagi daging sapi. Uhmmm,, setelah diajarin mama mertua, aku coba kombinasikan lagi dengan selera ku sendiri dengan penambahan dedaunan yang bikin nasi ini semakin wangi. Apalagi pas lagi dikukusnya itu,, wah,, bener-bener bikin laper deh :). Penasaran? yuk dicoba resep nasi kebuli ala aku dan mama mertua berikut ini,,,


Bahan:
1 kg beras (aku campur setengah basmati setengah beras Thailand)
500 gr daging kambing, potong agak besar-besar (kalo bisa yang masih ada tulang muda nya)
500 gr daging sapi, potong dadu
1 buah bawang bombay, iris halus
12 buah kapulaga
16 buah cengkeh
1 sdm pasta tomat 
1 1/2 sdm ketumbar bubuk
1/2 sdm jintan bubuk
Garam dan gula pasir
Butter atau ghee (aku pakai vegetable ghee)
1500 ml air panas
10-15 lembar daun jeruk

Haluskan:
8 buah bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabe merah
1 ruas lengkuas
1 ruas jahe


Cara:
1. Panaskan ghee, kemudian tumis bawang bombay hingga wangi. Tambahkan bumbu halus hingga wangi. Tambahkan daging, aduk hingga daging berubah warna. 
2. Tambahkan ketumbar, jintan, garam dan gula hingga rata. Tambahkan pasta tomat, kapulaga dan cengkeh hingga rata.
3. Tambahkan air, aduk rata. Lalu masukkan beras, aduk-aduk dengan api sedang hingga air meresap ke dalam beras.
4. Kukus campuran beras ini sambil sesekali diaduk agar matang merata. Masa pengukusan sekitar 25-30 menit.
5. Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng, atau kismis apalagi suka.

Selamat mencoba moms :)

2 comments:

Anonymous said...

Mba di pembukaan katanya ditambahkan dedaunan supaya wangi, tapi koq aku baca di resepnya ga ada daun2nya?

Nony Aska Daulika said...

Iya mba,,, maaf lupa ditambahkan, sudah aku edit resepnya. Aku menambahkan daun jeruk beberapa lembar mba, biar meredam bau kambingnya juga, habisnya suami ga doyan kambing, tp nasi ini dia mau makan :)
thanks udah ngingetin :)